IDN Q8

Indonesian Diaspora Network Kuwait

Pengurus IDN Kuwait

Kepengurusan Diaspora Indonesia di Kuwait periode 2017 -2019

Kerja Kita Prestasi Bangsa

Menjelang pesta rakyat merayakan HUT RI ke-72

Kuwait Tower Salmiya

Kuwait Towers adalah kelompok tiga menara ramping yang melambangkan kebangkitan ekonomi Kuwait dan juga landmark budaya dan budaya dunia.

Tower Monas jakarta

Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda.

Thursday, May 3, 2018

Open Tournament Indonesian Badminton Club-Kuwait 2018

Indonesian Badminton Club-Kuwait (IBCK) mengadakan kegiatan Open Tournament IBCK 2018 tanggal 3 dan 4 Mei 2018 yang berlokasi di Al-Jawhart Al-Salh School (Girls) Reggae, Kuwait. Penyelenggaraan kegiatan olahraga ini pelaksanaannya mendapat dukungan dari Kedutaaan Besar Republik Indonesia (KBRI) serta bersinergi dengan Forum Diaspora Indonesiadi Kuwait (FDIK) atau Indonesian Diaspora Network (IDN) Chapter Kuwait.

IBCK Open 2018 yang resmi dibuka Kamis, 3 Mei 2018 pukul 19.30 WK oleh perwakilan KBRI Fathona Said (Sekreatris Pertama Fungsi Politik, Sosial dan Budaya/Kepala Kanselerai) ini dihadiri dan diikuti oleh peserta dari berbagai negara seperti Philipina, India, Pakistan, Bangladesh, Egypt dan Jordan serta tentu saja para diaspora Indonesia yang tergabung dalam IBCK sebagai panitia penyelenggara.


Pada kejuaraan ini dipertandingkan 3 (tiga) kategori level yaitu Profesional Mix Advance, Advance dan Intermediate. Dalam tournament kali ini hanya mempertandingkan permainan ganda saja, hal ini mengingat peserta yang mendaftar cukup banyak sejumlah 104 peserta dengan pembagian kategori Professional Mix Advance 16 pasang, Advance 12 pasang dan Intermediate 24 pasang.


Menurut keterangan Anto Dwi Santiko selaku ketua IBCK, bahwa ajang olahraga badminton kali ini dalam rangka mempererat persahabatan antar club negara partisipan dan juga sebagai moment promosi akan adanya perhelatan besar ASIAN Games 2018 yang akan berlangsung di Indonesia beberapa bulan kedepan. Pengorganisiran kegiatan kepanitiaan penyelenggaraan acara kali ini diserahkan kepada Gede Swastama Putra, salah satu pemain badminton andalan IBCK yang sudah beberapa kali meraih prestasi terbaik dikejuaraan badminton antar expatriates di Kuwait.

(Photo kiri ke kanan : Gede S. Putra, Edi Rahmat, Zulkifli, Anto D. Santiko, Nanang Reska)

IBCK Open 2018 pada hari pertama cukup meriah, para pengunjung antusias menyaksikan pertandingan yang berlangsung. Sajian kuliner Indonesia turut hadir pada acara tersebut. Selain itu, tersedia juga meja pelayanan kesehatan dan meja pendaftaran pemilih dalam pemilu luar negeri 2019 yang dihadiri oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) beserta jajaran Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PANTARLIH) Kuwait.


Turut hadir sebagai tamu undangan, Edi Rahmat selaku Ketua FDIK berharap permainan berlangsung sportif , menjunjung tinggi persahabatan dan silaturahmi sesama penggemar olahraga badminton. Beliau mengucapkan terimakasih kepada IBCK  dan selamat atas terselenggaranya acara tersebut dan berharap berjalan lancar hingga akhir kegiatan.

Friday, March 9, 2018

Indonesia Kalahkan Malaysia 2 : 0 Di Laga Persahabatan Sepakbola Diaspora

Abu Halifa, Kuwait. Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) dalam rangkaian kegiatan Liga Bola Diaspora Indonesia di Kuwait (LBDIK) 2018, mengundang diaspora Malaysia untuk pertandingan persahabatan sepakbola pagi tadi jumat 9 Maret 2018 pukul 08.00 WK di Al-Saheel Club Abu Halifa, Kuwait.


Dalam laga persahabatan tersebut, Tim Indonesia mampu mengalahkan Tim Malaysia 2 : 0. Tim punggawa Indonesia dengan Kapten kesebelasan Tatang Budie Utama Razak (Duta Besar RI untuk Kuwait) sejak awal pertandingan berhasil menekan pihak Malaysia, hasilnya 1 gol untuk Indonesia dimenit-menit awal tercipta oleh Kapten tim yang berposisi sebagai penyerang utama.


Memasuki babak kedua, Indonesia kembali menciptakan peluang baik yang berujung gol yang ke-2 untuk tim Indonesia oleh Seno pemain tengah. Hingga akhir pertandingan 2x30 menit dengan Wasit Edra dan 2 (dua) Assisten garis (Yani dan Hermawan) kedudukan tetap 2 : 0 untuk tim Indonesia.


Liga sepakbola diaspora Indonesia yang sudah dimulai sejak awal januari lalu telah memasuki dua pekan terakhir, dimana pertandingan Final perebutan juara 1 dan 2 akan dipertandingkan Jumat depan 16 Maret 2018 antara Tim MU (Mangga United) vs Ambulance. Sedangkan juara 3 dan 4 diperebutkan oleh KBRI FC vs PPK FC pagi tadi setelah partai persahabatan diatas.


Raihan posisi ke-3 pertandingan LBDIK 2018 diduduki oleh PPK dengan score 4 : 3 setelah lebih dulu tertinggal gol oleh tim KBRI. Para pemain mampu bermain sportive dan semangat, sehingga terjadi susul menyusul gol menarik satu sama lain. Namun akhirnya tim KBRI harus puas mengakui keunggulan tim PPK FC.


Selamat kepada tim diaspora Indonesia yang berhasil membanggakan atas raihannya mengalahkan tim diaspora Malaysia. Selamat juga kami ucapkan kepada tim PPK FC dan KBRI FC atas perolehan posisi tiga dan empat, semoga kedepan bisa mencapai yang lebih baik lagi.




Salam Diaspora!!!

Wednesday, March 7, 2018

PPI Kuwait Hadiri Simposium PPI Kawasan Timur Tengah-Afrika 2018

Islamabad, Pakistan. Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Kuwait turut menghadiri pertemuan Simposium PPI Kawasan Timur Tengah - Afrika (PPI TIMTENGKA) yang diselenggarakan pada tanggal 1- 4 Maret 2018 di Islamabad, Pakistan. Kegiatan simposium pelajar tersebut terselenggara atas kerjasama dan koordinasi antara Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Pakistan.

Pada kesempatan tersebut, PPI Kuwait hanya diwakili 1 (satu) orang saja yaitu oleh Sela Angelita, Hal ini dikarenakan beberapa siswa/mahasiswa lainnya terbentur dengan kegiatan proses belajar mengajar (menghadapi ujian). Demikian menurut info Ketua PPI Kuwait, Ridho Romadhon.

Sela Angelita wakil PPI Kuwait

Acara simposium PPI TIMTENGKA 2018 mengusung tema "Membumikan Nilai Islam Dalam Praktek Bisnis Modern di Indonesia". Adapun jumlah peserta tamu yang hadir terdiri dari total 37 peserta yang masing-masing berasal dari ; PPI Mesir (4 orang), PPI Arab Saudi (3 orang), PPI Libanon (2 orang), PPI Yordania (3 orang), PPI Kuwait (1 orang), PPI Iran (2 orang), PPI Aljazair (2 orang), PPI Malaysia (2 orang), PPI Sudan (2 orang), BEM Indonesia (15 orang) dan wakil PPI Dunia yang dimandati mengawal simposium tersebut 1 orang dari Francis.


PPMI Pakistan sebagai host penyelenggaraan kegiatan, sebelum acara berlangsung telah menyiapkan dengan matang rangkaian acara berikut booklet ‘Guideline Travel in Pakistan’ sebagai panduan saat mengunjungi negara yang menjadi tuan rumah event tersebut. Khusus di booklet ini lebih banyak dibahas mengenai One Day Lahore Historical Trip yang juga termasuk dalam agenda pada Simposium Timtengka 2018. Tempat bersejarah yang masuk di dalam buku panduan ini antara lain Jahangir Tomb, Shah Badsahi Masjid, dan Wagah Borde.

 

Rangkaian acara yang telah berhasil terlaksana selama empat hari diantarnya adalah City tour dihari pertama bagi para peserta tamu simposium dengan mengunjung Masjid Faisal, Rawan lake, dan Monumen Pakistan. Pada hari kedua dan ketiga terlaksana diskusi panel membahas berbagai topik dengan menghadirkan pembicara Bambang Suherman (Director of Dompet Dhuafa), Andreas Sanjaya (Founder I Grow) dan Evilita Andriani (Fouder Ojesy atau Ojek Syari).

 

Diakhir acara hari ketiga dilakukan gala dinner dan penutupan acara simposium dimana sebelumnya juga moment pemberian kenang-kenangan oleh PPMI Pakistan kepada para peserta simposium. Selanjutnya memasuki hari keempat, Kembali para peserta berkeliling city tour ke wilayah Lahore. Demikianlah ringkasan perjalanan Sela Angelita sebagai wakil PPI Kuwait yang hadir Acara simposium PPI TIMTENGKA 2018.

 

Ketua Diaspora Edi Rahmat sangat mengapresiasi langkah PPI Kuwait yang juga merupakan bagian dari Divisi Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) atau Indonesian Diaspora Network (IDN) Kuwait. Selain  mengucapkan terimakasih, Edi mengatakan bentuk kegiatan tersebut semoga bermanfaat tidak hanya mempererat silaturahmi, namun juga ilmu yang didapatkan mampu lebih jauh diapplikasikan ataupun dibagi dengan rekan lainnya yang tidak berkesempatan hadir.



Salam Diaspora!!!

Friday, March 2, 2018

Ikuti Jamiah Islah Tahunan, IVOC-K Juara 2 Volleyball

Rawda, Kuwait. Diaspora Indonesia yang tergabung dalam Indonesian Volley Community in Kuwait (IVOC-K) berhasil meraih juara 2 (dua) pertandingan volley ball antar komunitas muslim di Kuwait. Rangkaian pertandingan olahraga diselenggarakan oleh Al-Islah Rawda Jami'yah and Sport Center di wilayah Rawda dalam rangka olahraga tahunan.

Adapun komunitas muslim yang mengikuti pertandingan volleyball tersebut terdiri dari diaspora berbagai negara seperti Philipina, Bangladesh, Afganistan, Srilanka, Palestina. IVOC-K harus mengakui keunggulan Afganistan di tahap final yang berhasil keluar sebagai juara.

IVOC-K tampil dengan 9 orang personel, diantaranya Sidik, Marwan, Budhi, Nanak, Lilik, Windhu, Fikri, Armeen, dan Handoko. Bertindak sebagai kapten adalah Lilik. Terlihat pada photo dari kiri ke kanan.

Skuad Tim IVOC-K

Selain volleyball, olahraga lain yang dipertandingkan adalah Futsal dan tarik tambang. Namun untuk kedua kompetisi tersebut Diaspora Indonesia gagal melaju sampai tahap lanjutan.

Skuad Tim Futsal

Acara yang cukup meriah tersebut diharapkan menjadi wadah mempererat persahabatan sesama komunitas muslim yang ada di Kuwait.

Tim Diaspora Indonesia dan Panitia

Selamat kepada tim IVOC-K, semoga yang akan datang dapat tampil lebih bagus dan menjadi juara pertama. Terimakasih telah turut mengharumkan nama bangsa.

Video penyerahan medali untuk tim IVOC-K


Salam Diaspora!!


Saturday, February 10, 2018

FDIK Adakan Kegiatan Workshop Design Graphics

Kuwait City. Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) atau Indonesian Diaspora Network (IDN) Chapter Kuwait, Sabtu 10 Februari 2018 mengadakan kegiatan Workshop Design Graphics di Aula Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Da'iya - Kuwait. Acara ini terselenggara atas kolaborasi dan dukungan penuh pihak KBRI Kuwait.

Kegiatan workshop design graphics tersebut mengusung tema “Diaspora Berbagi Ilmu, Creative Design Graphic Untuk Aplikasi Kegiatan Ormas 2018”. Acara ini dihadiri oleh 48 orang, dimana sejumlah 28 orang merupakan members yang resmi mendaftar pada saat proses pendaftaran dibuka oleh panitia penyelenggara. Sejumlah lainnya merupakan panitia dan beberapa volunteer assistant kegiatan workshop.

Agus Widiyana (kiri), Tito Octavianus (kanan)

Pihak KBRI melalui Tito Octavianus yang mewakili Duta Besar menyampaikan apresiasi kepada FDIK sebagai pihak penyelenggara acara workshop dan para peserta yang hadir. KBRI akan terus mensupport dan mendukung langkah kegiatan organisasi masyarakat sebagai upaya pembinaan dan kemajuan bersama dan menjalin silaturahmi.


Hadir sebagai narasumber atau tutor workshop adalah Agus Widiyana, Graphic Designer yang telah bekerja selama 10 tahun lebih di Mc Donald Kuwait dan sering membantu membuatkan infografis FDIK, Takmir Masjid Indonesia dan Ormas lainnya dengan hasil karya lebih dari 100 infografis. Target members 30 orang pendaftar dalam workshop telah tercapai, namun pada hari pelaksanaan ada 2 (dua) peserta yang tidak dapat hadir karena berhalangan.


Pada kesempatan ini Edi Rahmat selaku Ketua FDIK menyampaikan harapannya agar sharing ilmu dapat dimanfaatkan para peserta, baik yang mewakilkan Ormas (organisasi masyarakat) di Kuwait maupun peserta yang mendaftar atas nama pribadi. Lebih lanjut Edi berharap dapat di aplikasikan untuk pembuatan flyer atau banner sebagai promosi di berbagai media sosial untuk kegiatan ditahun 2018 dan seterusnya.


Pelaksanaan acara yang berlangsung selama 4 jam berjalan dengan lancar, workshop dibagi dua sesi sebelum dan setelah break ISOMA (istirahat sholat dan makan siang). Tanya jawab seputar materi dan praktik langsung direspon saat itu oleh tutor dan volunteer assistant yang siaga mengunjungi dari meja kemeja. Namun demikian beberapa peserta mengutarakan perlu adanya kelanjutan latihan praktik ataupun petunjuk serta guide agar dapat lebih lancar nantinya.


Hal tersebut tentu saja karena waktu terbatas sehingga dirasakan sangat singkat, akhirnya panitia menyepakati akan adanya wadah atau forum komunikasi berupa media sosial yang khusus bagi members workshop. Pada akhir acara dilakukan penyerahan cinderamata dan piagam oleh ketua FDIK dan KBRI kepada Tutor (Agus Widi) serta sesi photo bersama.




Salam Diaspora!!!

Sunday, January 28, 2018

Perawat Indonesia Raih Penghargaan Terbaik

Farwaniya, Kuwait. Seorang Diaspora Indonesia yang bekerja sebagai profesi Perawat Ministry Of Health (M.O.H) Kuwait mendapatkan penghargaan sebagai Staff Nurse terbaik periode 2017 ditempatnya bekerja Farwaniya hospital. Dialah Suparman, perawat yang berhasil mengharumkan citra perawat Indonesia di Kuwait, khususnya region Farwaniya.

Perawat asal Sulawesi ini dikenal cukup ramah, taat beribadah dan bertanggungjawab dengan pekerjaan yang dilimpahkan kepadanya diruang medical. Acara pemberian penghargaan yang berlangsung di Crown Plaza hotel, dihadiri oleh Sheikh Faisal Al-Hamud Al-Malik Al-Sabah sebagai Gubernur Region Farwaniya.


Pemberian penghargaan tidak hanya bagi Perawat terbaik, namun juga kepada seluruh profesi kesehatan seperti Dokter, Radiologi, Matron, Anastesi, dan lainnya. Selain mendapatkan sertifikat staff terbaik, hadiah berupa Ipad 32 GB diberikan kepada semua perwakilan profesi terbaik.

Para penerima penghargaan tersebut terdiri dari beberapa negara sesuai kategori profesinya. Perawat Indonesia telah menunjukkan kemampuannya bersaing dengan rekan kerja dari berbagai negara.


Bulan lalu hal yang sama penilaian perawat terbaik di rumah sakit bedah (ward 4 surgical sabah hospital), Dua orang diaspora Indonesia mendapatkan penghargaan staff Perawat terbaik ke-2 (Ali Pulungan) dan terbaik ke-3 (Agung Setiadi).

Bravo perawat Indonesia, semoga terus menjaga citra baiknya. Selamat kepada Suparman, Ali Pulungan dan Agung Setyadi.




Salam Diaspora!!!.

Saturday, January 20, 2018

DPLN PPNI Kuwait Adakan Kegiatan Donor Darah

Da'iya, Kuwait. Dewan Pimpinan Daerah Luar Negeri Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPLN PPNI) Perwakilan Kuwait sukses menggelar acara donor darah di Aula KBRI Da'iya - Kuwait. Kegiatan yang dilangsungkan Sabtu 20 Januari 2018 pukul 13.00 WK hingga pukul 19.00 WK tersebut mengambil tema "Blood Donation Save A Life".

DPLN PPNI Perwakilan Kuwait dalam kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak KBRI. Sebagai organisasi profesi yang menjadi bagian masyarakat Indonesia di Kuwait, pihak panitia acara melibatkan Forum Diaspora Indonesia (FDIK) Kuwait khususnya Divisi Kesehatan.


Penyelenggaraan yang berlangsung di KBRI ini tentu saja bekerjasama langsung dengan lembaga donor darah (blood bank) Kementerian Kesehatan Kuwait. Pihak blood bank hadir dengan perangkat lengkap (peralatan) staff Perawat, Dokter, dan kesekretariatan. Sehingga semua data yang masuk terintegrasi langsung dengan data Kuwait Central Blood Bank (KCBB) secara keseluruhan.


Tidak kurang dari 140 orang hadir disana. Rangkaian acara yang di susun panitia terdiri dari 2 (dua) kategori pelayanan, Pemeriksaan kesehatan umum dan pelayanan donor darah.


Dari jumlah diatas, sejumlah 78 orang sukses mendonorkan darahnya. Sisanya ada beberapa yang ditolak krn kurang memenuhi persyaratan, selain itu mereka hadir khusus untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara umum seperti tensi darah, gula darah, dan konsultasi kesehatan.


Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci alquran dan do'a bersama, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PPNI. Kemudian sambutan ketua panitia pelaksana acara (Dewi Sulistyowati) yang diteruskan oleh sambutan Perwakilan KBRI (Gantosori). Selanjutnya proses pengambilan donor darah dimulai.


Selamat kepada DPLN PPNI Perwakilan Kuwait khususnya panitia penyelenggara atas suksesnya acara. Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat kerjasama maupun masyarakat yang telah berkontribusi partisipasi di kegiatan sosial donor darah ini. Khususnya kepada pihak KBRI yang telah memfasilitasi tempat dan dukungan menyeluruh atas kegiatan tersebut.



Salam Diaspora!!!

Friday, January 12, 2018

Diaspora Indonesia Di Kuwait Berbagi Ilmu Wirausaha

Daiya, Kuwait. Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) atau Indonesian Diaspora Network (IDN) Chapter Kuwait mengadakan kegiatan sharing session kewirausahaan, Kamis pukul 17.30 di Aula KBRI Daiya - Kuwait. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak KBRI Kuwait selaku perwakilan Pemerintah RI diluar negeri.

Sharing session FDIK dibidang kewirausahaan ini mengusung tema "Perjalanan Inspirasi Diaspora".  Rencananya kegiatan seperti ini akan berlangsung dua kali, dimana sharing session II dijadwalkan Kamis tanggal 25 Januari 2018.

kiri: Tito Octavianus, kanan atas:Edi Rahmat, kanan bawah: Rulyanto Pradewa

Pelaksanaan kegiatan FDIK ini melibatkan kolaborasi antara Divisi Profesi (Bogi Nugroho), Divisi Pendidikan dan Pelatihan (Ady Erik Affandi) dan Divisi Bina Usaha (Asep Hasan). Acara yang menghadirkan 3 (tiga) orang pembicara yang dianggap sukses dalam menjalankan usahanya di Indonesia, dua diantaranya adalah Pengurus FDIK.

Ketiga pembicara tersebut adalah :
  1. Suli Hamdani' selaku Owner Ridho Advertising di Malang, Jawa Timur - Indonesia.
  2. Rudi Rudiono. Owner jaringan Apotik Lunar di Jogyakarta - Indonesia.
  3. M. Robby Fajar Cahya. Owner Shifara Group yang bergerak dibidang Dental Clinic dan Travel Umroh.


Para pembicara menyampaikan perjalanan mereka dalam meniti usaha, tips dan juga trik-trik menyikapi permasalahan yang dihadapi. Peserta sharing session yang hadir tidak kurang dari 100 orang tampak antusias mendengarkan apa yang disampaikan. Termasuk pejabat perwakilan KBRI, diantaranya Tito Oktavianus yang memberikan sambutan mewakili Duta Besar RI untuk Kuwait.

 

Setelah pemaparan dari ketiga pembicara, panitia acara memberikan kesempatan kepada para peserta yang hadir untuk mengajukan pertanyaan. Selanjutnya rangkaian acara berlanjut pada pemberian kenang-kenangan sebagai rasa terimakasih FDIK atas kehadiran pembicara.

Ketua Bidang Pensosbud KBRI Fathona Said memberikan cinderamata kepada Rudi Rudiyono

Kegiatan secara keseluruhan usai dan ditutup dengan do'a bersama dipimpin oleh Suhardi sebagai perwakilan Takmir Masjid Indonesia di Kuwait.

Edi Rahmat sebagai Ketua IDN Kuwait mengucapkan terimakasih dan selamat kepada panitia acara, yang mana kegiatan berlangsung lancar. Terimakasih kepada pihak KBRI atas support dan dukungan penuh kegiatan tersebut.


Kepada pembicara dan peserta yang hadir, selain menyampaikan terimakasih Edi berharap acara tersebut memberikan motivasi dan semangat bagi seluruh diaspora yang hadir dalam membuka dan menjalankan usahanya.



Salam Diaspora!!!

Friday, January 5, 2018

Liga Bola Diaspora Indonesia di Kuwait 2018

Abu Halifah, Kuwait. Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) pagi tadi jum'at, 5 Januari 2018 pukul 08.00 WK resmi menggelar pertandingan sepakbola "Liga Bola Diaspora Indonesia di Kuwait 2018". Kegiatan olahraga ini di sponsori penuh oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuwait.


Acara pembukaan Liga Bola secara resmi dibuka oleh Duta Besar RI untuk Kuwait Tatang Budie Utama Razak. Sebelumnya,  Ketua Panitia penyelenggara acara Wahyono menyampaikan bahwa moment ini hendaknya mempererat silaturahmi. Untuk itu pertandingan diharapkan dapat berlangsung dengan baik, semua tim menjaga sportivitas.


Rangkaian pembukaan acara juga turut dimeriahkan adanya sajian senam Maumere oleh anak-anak kelompok pengajian Al-Husna. Sebanyak 20 anak putri dengan seragam cantik mampu menghibur mereka yang hadir menyaksikan. Tak hanya itu, sejumlah panitia bahkan Duta Besar turut mengikuti gerakan senam Maumere dibarisan belakangnya.

 

Kompetisi sepakbola yang diikuti 5 tim organisasi masyarakat (ormas) Indonesia di Kuwait (PPK FC, Ambulance FC, PIP FC, MU FC, AREMAK FC) ini juga diramaikan oleh Tim KBRI. Sistem pertandingan akan mempertemukan setiap tim, sehingga masing-masing tim akan bermain 5 (lima) kali untuk menetukan posisi masuk semi final (empat tim nilai teratas) .

Pada hari pertama ini dipertemukan dua tim, yaitu KBRI FC VS AREMA FC. Berikut jadwal pertandingan yang telah susun oleh panitia liga bola diaspora Indonesia di Kuwait 2018 :


Keramaian acara semakin terasa meriah dengan adanya sajian bazar kuliner nusantara. Sebanyak 10 stand kuliner turut berpartisipasi dalam kompetisi Liga Bola Diaspora Indonesia di Kuwait 2018.


Sebagaimana yang telah disebarkan dibeberapa media sosial, baik facebook, group whatapp ormas, bahwa penyelenggaraan liga sepakbola ini akan berlangsung selama 2 bulan. Yaitu akan berlangsung tiap jumat hingga tanggal 9 Maret 2018. Di hari terakhir direncanakan pertandingan persahabatan antara diaspora Indonesia dengan diaspora Malaysia.


Selamat kepada Ketua Panitia atas lancarnya pembukaan dan pertandingan hari pertama pagi tadi. Terimakasih kepada pihak KBRI yang telah mensupport penuh kegiatan ini. Terimakasih juga kepada seluruh tim, suporter dan pengunjung, serta kepada peserta bazar.




Salam Diaspora!!!