IDN Q8

Indonesian Diaspora Network Kuwait

Pengurus IDN Kuwait

Kepengurusan Diaspora Indonesia di Kuwait periode 2017 -2019

Kerja Kita Prestasi Bangsa

Menjelang pesta rakyat merayakan HUT RI ke-72

Kuwait Tower Salmiya

Kuwait Towers adalah kelompok tiga menara ramping yang melambangkan kebangkitan ekonomi Kuwait dan juga landmark budaya dan budaya dunia.

Tower Monas jakarta

Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda.

Thursday, November 30, 2017

Rapat Update Program Kerja Kepengurusan IDN Kuwait Ke-3

Reggae, Kuwait. Kepengurusan Indonesian Diaspora Network (IDN) Kuwait atau Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) Kamis pagi, pukul 08.00 WK melangsungkan rapat update program kerja ke-3 di Reggae. Rapat yang dischedule kan tiap 2 bulan tersebut dihadiri 14 orang Pengurus dari beberapa divisi yang ada.


Acara tersebut awalnya dijadwalkan pukul 07.00 WK dengan rencana lokasi outdoor di Taman Reggae. Namun dikarenakan cuaca yang kurang mendukung (hujan), maka dialihkan kerencana indoor. Tepatnya rapat diselenggarakan dikediaman Alex Syafe'i selaku penasehat IDN Kuwait yang sebelumnya menjabat Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia di Kuwait (FKMI).


Rapat update program kerja masing-masing divisi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua IDN Kuwait Edi Rahmat dan Wakil Ketua 1 Zulkifli Abdullah Usin. Sebelum rapat dimulai, para pengurus menyantap hidangan bakso dan kue gorengan yang sudah disiapkan berikut minuman hangat cai halib (tea susu).


Dari beberapa pemaparan program kerja yang sudah terlaksana maupun yang akan datang sesuai program kerja pada rapat sebelumnya, topik pembicaraan difokuskan dalam pembahasan rencana mengadakan share kiat sukses dalam berbisnis kepada seluruh diaspora Indonesia di Kuwait.

Ada 2 (dua) tahapan pertemuan yang dischedulekan. Pertama pertemuan share kiat mengembangkan bisnis di Kuwait oleh 3 pembicara yang terbilang sukses dengan usaha rumahan yang dikelola di Kuwait.

Kedua adalah share dan ajakan komitmen bersama membangun usaha bisnis di Indonesia. Hal ini dianggap sangat baik mengingat situasi cost life di Kuwait yang terasa terus meningkat. Untuk itu disiapkan juga 3 orang pembicara yang telah memiliki badan usaha di tanah air tercinta Indonesia.

Harapan dari program kiat sukses ini adalah memberi motivasi dan sekaligus membekali para diaspora dengan deskripsi tahapan atau langkah yang sebaiknya dilakukan jika ingin membuka usaha.


Selanjutnya sebelum rapat ditutup, dilakukan sesi photo bersama dari Pengurus FDIK yang hadir. Atas terselenggaranya kegiatan rapat rutin ini, kepada yang hadir Edi Rahmat mengucapkan terimakasih. Khususnya kepada Alex selaku tuan rumah yang bersedia menjamu sebagai tempat rapat.


Bagi masyarakat Indonesia di Kuwait yang tertarik mengikuti pertemuan kiat sukses dalam mengembangkan usaha, jangan lupa update terus informasi di FB IDN Kuwait (ID : Diaspora RI Kuwait) untuk mengetahui waktu dan tempat penyelenggaraan acara tersebut.



Salam Diaspora!

Thursday, November 16, 2017

Sosialisasi Proyek Strategis Nasional - Pesawat R80

Daiya, Kuwait. Hari ini Kamis, 16 November 2017 pukul.19.00 WK berlangsung pertemuan diaspora Indonesia di Kuwait dengan perwakilan pihak PT. RAI (Regio Aviasi Industri).  Desra Firza Ghazfan sebagai chief investment officer PT. RAI Indonesia hadir mensosialisasikan program proyek strategis nusantara, Pesawat R80 di Aula KBRI Kuwait.


Kegiatan yang mengusung tema "Mewujudkan R80 Mengudara di Angkasa Bumi Nusantara" dihadiri sekitar 100 orang partisipan yang antusias mengetahui lebih jauh informasi kedirgantaraan di tanah air beserta program donasi dan kesempatan investasi yang ditawarkan.

Pada Pertemuan tersebut, Duta Besar (Dubes) RI untuk Kuwait Tatang Budie Utama Razak dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan lanjutan dari hasil pembicaraannya dengan BJ Habibie beberapa waktu lalu saat kunjungan kerja di Indonesia. Ide tersebut juga muncul dari inisiasi Dhanny Jauhar selaku Wakil Ketua II Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) yang sekaligus menjabat Sekretaris II Indonesian Diaspora Network (IDN) Global.


Secara garis besar, apa yang disampaikan Desra pada pertemuan tersebut adalah informasi kedirgantaraan di tanah air dan motivasi cinta bangsa dengan turut partisipasi mengembangkan tekhnologi anak bangsa berupa pesawat R80.


Pesawat R80 adalah awal dari series pesawat penumpang yang dimulai dengan huruf R (Regional). Dengan R80 mimpi industri kedirgantaraan BJ Habibie menemui harapan baru. Bagaimana caranya Indonesia mampu membuatnya sendiri, baik melibatkan masyarakat maupun pemerintah dalam dukungan pembiayaannya.


Dalam sebuah wawancara BJ Habibie menjelaskan bahwa kemampuan rakyat mengadakan crowdfunding (mengumpulkan sejumlah uang bersama) untuk R80, ini menandakan adanya political will untuk menguasai tekhnologi dan membuatnya sendiri. Ada 2 (dua) hal fungsi dari sistem crowdfunding, pertama membuktikan pada seluruh dunia khususnya Indonesia bahwa rakyat committed memiliki Pesawat R80.

Selanjutnya, berdasarkan political will itu akan memancing para investor lokal berminat partisipasi yang mana ada sistem return of investnya. Apa yang diberikan rakyat mungkin tidak besar jumlahnya, akan tetapi itu menjadi bukti nyata masyarakat mendukung tekhnologi Indonesia khususnya dunia kedirgantaraan.


Acara sosialisasi ini selanjutnya memberikan kesempatan kepada diaspora yang hadir untuk bertanya sejelas-jelasnya. Lalu pada sesi akhir diadakan ramah tamah menikmati hidangan makan malam bersama.


Spesial ucapan terima kasih Edi Rahmat selaku Ketua Indonesian Diaspora Network (IDN) Kuwait kepada Tatang Razak selaku Dubes RI dan juga kepada Staff KBRI yang telah mensupport penuh kegiatan sosialisasi tersebut. Juga ucapan terimakasih kepada seluruh diaspora yang hadir, termasuk kepada perwakilan PT. RAI diucapkan semoga sukses proyek Pesawat R80 nusantara.




Salam Diaspora!!!

Friday, November 10, 2017

Liga Futsal Indonesia di Kuwait 2017

Shuweikh, Kuwait. Pertandingan Liga Futsal Indonesia di Kuwait telah dimulai hari ini Jum'at, 10 November 2017 pukul 07.00 WK di lapangan Shuweikh Al-Sadaqah Al-Salam Court - State of Kuwait. Sebanyak 11 (sebelas) tim dewasa dan 5 (lima) tim anak turut berpartisipasi dalam turnamen tersebut.


Penyelenggaraan Liga Futsal ini dikoordinir oleh Indonesian Futsal Association in Kuwait (IFA-K) dengan di support penuh oleh pihak KBRI Kuwait. Kegiatan olahraga bagi diaspora Indonesia tersebut juga dimeriahkan dengan adanya bazar menu nusantara yang disajikan sponsor tunggal  Dapur Minang Maimbau.


Acara Liga Futsal di awal dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama yang kemudian dilanjutkan sambutan dari ketua panitia (IFA-K) Yahya Muhiddin. Kemudian seluruh peserta secara seksama mendengarkan sambutan dan dukungan dari Tatang Budie Utama Razak selaku Duta Besar RI untuk Kuwait.


Sebelum perlombaan dimulai, secara simbolis Tatang melakukan tendangan pinalti ke gawang yang dikiperi oleh Alwi dari tim Ambulance FC. Pertandingan pertama mempertemukan tim KBRI FC vs Ambulance FC. Namun terlebih dahulu dilakukan sesi photo bersama dari perwakilan tim yang ada.


Berikut jadwal pertandingan tim di jum'at ke-1 :


Menurut rencana yang disampaikan panitia penyelenggara, Liga Futsal akan berlangsung selama 6 (enam) kali jum'at. Itu artinya turnamen akan berakhir pertengahan Desember yang akan datang (Jum'at ke-2).



Selamat Bertanding, Salam Diaspora!!!

Wednesday, November 8, 2017

Kemeriahan Acara Resepsi Diplomatik Memperingati HUT RI ke-72 di Kuwait

Messilah, Kuwait. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuwait mengadakan acara "Diplomatic Reception of Indonesian Embassy" di Jumeirah Messilah Beach Hotel, Al-Ta'awun street - Kuwait pada hari Rabu, 08 November 2017.


Acara Resepsi Diplomatik yang dimulai pukul 19.00 WK dihadiri oleh ratusan tamu undangan mancanegara dan perwakilan organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Termasuk sejumlah 18 orang Pengurus Indonesian Diaspora Network (IDN) Kuwait atau Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK).


Turut hadir disana Edi Rahmat Ketua IDN Kuwait yang secara khusus diminta oleh Tatang Budie Utama Razak selaku Duta Besar RI agar dapat hadir beserta jajaran pengurusnya.


Sebagaimana informasi yang disampaikan dalam undangan, bahwa acara resepsi diplomatik adalah dalam rangka memperingati HUT RI ke-72. Pesta berlangsung sangat meriah, hiburan dan tarian kebudayaan serta sajian menu nusantara menambah semarak jalannya acara.


Selamat kepada KBRI Kuwait yang sukses dalam penyelenggaraan acara tersebut. Terimakasih atas undangannya, terimakasih telah membuat Nama dan Kebudayaan Indonesia semakin dikenal dunia. BRAVO KBRI Kuwait!




Salam Diaspora!!!